5 Jenis Ikan Untuk Usaha Yang Menguntungkan
Masyarakat Indonesia dihimbau untuk lebih banyak konsumsi ikan baik ikan air tawar maupun air laut. Selain sehat, ikan juga bisa menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Bahkan banyak pebisnis ternak ikan yang hanya bermodalkan kolam terpal untuk budidaya ikan dengan modal yang minim.
Jenis Ikan yang Direkomendasikan Untuk Usaha Ternak Ikan
Untuk usaha ternak ikan, ada beberapa jenis ikan konsumsi yang disarankan karena memiliki beberapa kelebihan dalam proses budidayanya. Berikut ini adalah beberapa jenis ikan yang memiliki peluang untuk menghasilkan untung lumayan dalam budidayanya.
- Ternak ikan gurameh
Salah satu jenis ikan konsumsi yang banyak difavoritkan oleh masyarakat Indonesia. Ikan ini termasuk jenis ikan yang mudah untuk dipelihara dan siap konsumsi pada berat sekitar 0,5 hingga 1 kg per ekornya.
Adapun kelebihan budidaya ikan gurameh adalah memiliki peluang pasar kelas atas atau premium karena memang rasa ikan gurameh lezat dan minim duri di dalamnya.
Kemudian ikan gurameh juga memiliki harga jual yang tinggi sekaligus dengan daya saing yang sedikit. Karena untuk budidaya ikan ini memang harus dengan dana yang cukup tinggi namun dengan untung yang tinggi pula.
Kekurangan budidaya ikan gurameh adalah untuk pemeliharaannya butuh kolam terpal besar, untuk proses panen lama dan juga ikan ini lebih rentan penyakit dan stres jika perawatan tak dilakukan dengan baik.
- Ternak ikan patin
Ikan patin juga menjadi salah satu ikan konsumsi yang digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Umumnya ikan patin menjadi menu pendamping makanan balita karena nutrisi yang tinggi sedangkan untuk orang dewasa banyak disajikan dengan diolah dengan cara dibakar.
Kelebihan ternak atau budidaya ikan patin adalah untuk perawatan mudah dilakukan, pakan ikan patin pun bisa berasal dari limbah rumah tangga non minyak.
Selain itu ikan patin memiliki kemampuan untuk berproduksi yang cukup tinggi sehingga sangat cepat untuk kembali modal. Untuk jenis ikan patin lokal mengandung kadar air yang rendah sehingga tak menyusut bobotnya setelah diolah.
Kekurangan budidaya ikan patin adalah dimana kualitas ikan patin bisa turun jika ada bakteri dan jamur pada kolam budidaya ikan patin. Di samping itu, perkembangan telur akan terhambat jika suhu kolam budidaya terlalu dingin.
- Ternak ikan nila
Ikan konsumsi berikutnya yang juga menjanjikan untuk menjadi peluang usaha ternak ikan adalah ikan nila. Ada beberapa kelebihan ikan nila yang menjadikannya sangat diminati untuk dilakukan.
Kelebihan yang pertama adalah dimana modal bisnis untuk budidaya ikan nila termasuk kecil dan terjangkau. Selain itu untuk jenis ikan nila sangat beragam. Harga jual ikan nila juga selalu stabil sehingga sangat minim resiko mengalami kerugian.
Ikan nila juga bisa diternak meski menggunakan kolam terpal. Yaitu jenis kolam yang mudah pembuatannya, mudah dibersihkan, memadai untuk menampung banyak ikan dan mudah dibersihkan.
Sedangkan kekurangan ternak ikan ini adalah dimana ada banyak resiko mendapatkan benih ikan yang bermasalah dan kualitas air kolam harus selalu terjaga dengan baik setiap harinya.
Tips Bisnis Ternak Ikan Untuk Pemula
Jika Anda masih pemula dalam bisnis ternak ikan, sebaiknya mencoba untuk bisnis ternak ikan untuk kebutuhan benih. Jadi yang Anda jual adalah benih ikan dengan target sasaran para pebisnis budidaya ikan ternak.
Untuk menjalankan bisnis ini sangat disarankan khususnya untuk pemula karena resiko gagal yang kecil, biaya produksi bisa ditekan dan perputaran keuntungan jauh lebih besar. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kolam terpal untuk proses pembenihan ikan.