Menjaga Keuangan Tetap Sehat Kala PPKM Darurat
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PKKM Darurat sudah resmi dilaksanakan sejak tanggal 2 Juli sampai 20 Juli 2021 nanti. Salah satu program penanganan COVID-19 darurat seperti ini diberlakukan kembali sebab ada peningkatan kasus Covid-19. Nah, sesuai dengan namanya PPKM merupakan program pelaksanaan dalam membatasi kegiatan atau aktivitas masyarakat di luar rumah untuk mengurangi angka penularan Covid-19.
Terhitung sampai saat ini, Indonesia sudah berada di situasi pandemi Covid-19 sekitar 1,5 tahun lebih. Pada saat PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar telah memberikan dampak negatif bagi masyarakat dengan mulai penurunan kesehatan fisik, mental dan juga krisis finansial. Sebaiknya Anda bisa belajar dari PSBB dengan mempersiapkan diri dengan mengelola keuangan yang jauh lebih baik untuk masa PPKM. Di bawah ini adalah tips jitu menjaga finansial tetap sehat di situasi darurat dan juga di kala PPKM.
Tips Jitu Menjaga Finansial Tetap Sehat Selama PPKM
Tips-tips atau cara jitu menjaga keuangan tetap sehat selama PPKM adalah :
Sisihkan Dana Darurat
Tips atau cara jitu menjaga kesehatan keuangan selama PPKM Darurat adalah tetap harus menyisihkan dana darurat. Finansial menjadi tidak sehat kemungkinan besar terjadi karena tidak ada dana darurat. Sebab memiliki dana darurat penting sekali di masa pandemi dan juga adanya pembatasan kegiatan seperti ini supaya tidak memakai dana yang lain. Apalagi tidak ada yang tahu tingkat keparahan kondisi keuangan kamu di masa depan nantinya sehingga sangat bijak apabila dapat menyisihkan dana sekitar 5% dari penghasilan yang didapatkan.
Membuat Rencana Keuangan Selama PPKM
Penting sekali dalam mempersiapkan PPKM yang akan berlangsung selama 17 hari dengan membuat rencana keuangan. Nah, rencana keuangan yang seharusnya dilakukan adalah setidaknya sampai 1 bulan ini. Rencana keuangan yang harus dibuat misalnya mulai dari pengeluaran yang perlu dikeluarkan selama PPKM darurat. Pengeluaran ini bisa untuk membeli keperluan, seperti bahan makanan, masker, hand sanitizer, multivitamin, perlengkapan sanitari dan yang lainnya.
Memiliki Jaminan Kesehatan
Siapa saja dapat tertular Covid-19, apalagi ada varian mutasi baru yang terdeteksi di Indonesia dan lebih cepat menular kepada orang lain. Sehingga bagi masyarakat harus mempersiapkan jaminan kesehatan supaya bisa memiliki kondisi keuangan yang sehat. Apabila kamu memiliki jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan maka bisa memanfaatkan fasilitas rawat inap jika suatu saat nanti tertular Covid-19 dan kamu juga bisa mencoba membeli Asuransi Kesehatan jika diperlukan.
Mengurangi Penggunaan Kartu Kredit dan Pinjaman Online
Bagi Anda yang menggunakan kartu kredit atau pinjaman online untuk membeli kebutuhan sehari-hari maka sebaiknya coba membatasi penggunaannya. Jangan tergiur dengan pinjaman online demi berbelanja kebutuhan karena akan membuat kesehatan keuangan Anda tidak baik. Bisa saja kamu akan terlilit hutang yang cukup besar di masa PPKM ini sehingga akan membuat keadaan semakin sulit. Itulah sebabnya harus bisa membatasi penggunaan kartu kredit maupun pinjaman online selama PPKM Darurat.
Mencari Penghasilan Tambahan
Cobalah berusaha untuk mencari penghasilan tambahan di masa PPKM Darurat seperti ini. Dengan mencari penghasilan tambahan baru maka kamu bisa menyisihkan dana darurat, investasi dan juga mudah membayar premi Asuransi. Nah, jika kamu sedang bekerja di rumah maka bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk jadi freelancer online atau jika tidak memiliki banyak waktu luang coba berinvestasi. Sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan mudah selama PPKM Darurat.
Seperti itulah tips-tips atau cara jitu menjaga keuangan tetap sehat selama PPKM yang harus dicoba.