Edukasi Mengenai Pinjaman Online, Apakah Bahaya?
Saat ini teknologi sudah sangat maju dan kemajuan teknologi tersebut membuat masyarakat lebih mudah untuk melakukan berbagai macam hal. Salah satu hal yang paling mudah dilakukan di zaman modern ini adalah meminjam dana, kalau dulu kalau ingin meminjam dana harus datang ke kantor lembaga keuangan terlebih dahulu. Sekarang tidak perlu melakukan hal tersebut karena peminjaman dana bisa dilakukan secara online.
Pinjaman online memang sangat membantu masyarakat yang sedang butuh dana cepat tapi masyarakat juga perlu berhati-hati karena pinjaman online juga bisa sangat merugikan masyarakat apabila platform atau lembaga yang dipilih bukanlah lembaga yang legal. Agar nantinya tidak merasa dirugikan setelah melakukan pinjaman online sebaiknya baca ulasan mengenai bahaya pinjaman online apabila tidak dilakukan dengan benar berikut ini.
Bahaya Pinjaman Online Ilegal
Pinjaman online memang sangat membantu tetapi masyarakat juga perlu berhati-hati karena sekarang banyak platform pinjaman online yang tidak legal alias ilegal. Kalau masyarakat sampai meminjam dana di platform yang ilegal tersebut nantinya masyarakat bisa merasakan banyak sekali dampak negatif. Untuk tahu apa saja dampak negatif atau bahaya pinjaman online ilegal tersebut bisa lihat ulasannya berikut ini.
Membuat Ketagihan
Bahaya pertama yang sudah pasti akan dirasakan apabila melakukan pinjaman online secara ilegal adalah menjadi ketagihan. Kalau sudah pernah mengajukan pinjaman online dan berhasil mendapatkan dana cukup banyak dalam waktu yang sangat singkat biasanya masyarakat akan tertarik untuk melakukan pinjaman lagi. Sebenarnya hal tersebut bukan hal yang salah kalau memang meminjam dana untuk hal yang mendasar tapi kalau hanya untuk memuaskan nafsu sesaat sebaiknya jangan dilakukan.
Kalau sudah ketagihan bisa saja memiliki pinjaman di beberapa platform pinjaman online dalam waktu yang sama. Kalau kondisinya sudah seperti itu maka yang akan repot sendiri adalah peminjam dana atau nasabah karena setiap bulannya diharuskan untuk membayar angsuran yang sangat besar jumlahnya.
Suku Bunga Sangat Tinggi
Pinjaman online ilegal memang prosesnya mudah tapi ada hal yang sangat merugikan nasabah apabila sampai melakukan pinjaman ilegal dan bahayanya adalah nasabah harus membayar bunga pinjaman yang sangat tinggi. Suku bunga yang terlalu tinggi jelas akan memberatkan pihak nasabah atau debitur karena dengan adanya suku bunga tersebut bisa merubah jumlah angsuran yang tadinya sedikit menjadi sangat banyak jumlahnya.
Kalau pinjaman online yang dipilih merupakan pinjaman legal tidak akan sebanyak itu suku bunganya karena semua platform yang legal sudah diawasi oleh otoritas yang berwenang. Kebijakan mengenai suku bunga yang dibuat platform pinjaman online legal biasanya sesuai dengan aturan yang sudah dibuat oleh lembaga yang menaungi platform pinjaman tersebut jadi nasabah tidak mungkin akan merasa dirugikan.
Lihat juga : Cara Menghasilkan Uang Untuk Anak Muda
Diteror Penagih Hutang atau Debt Collector
Memiliki pinjaman dana memang diharuskan untuk membayar angsuran setiap tanggal jatuh tempo tapi terkadang tidak selamanya bisa membayar sesuai dengan tanggal tersebut. Kalau memang mengalami keterlambatan tidak perlu merasa bingung ataupun takut jika pinjaman diambil di platform yang legal. Pihak penagih hutang yang bekerja di platform legal selalu sopan saat menagih angsuran berbeda dengan debt collector yang bekerja di platform ilegal.
Kalau nasabah sampai menunggak atau telat bayar angsuran di platform ilegal maka setiap harinya akan diteror oleh debt collector dengan cara yang kurang sopan. Biasanya debt collector saat melakukan penagihan sering menggunakan bahasa-bahasa yang kasar dan meneror nasabah setiap hari tanpa ada henti. Banyak sekali nasabah yang menjadi trauma dikarenakan teror debt collector jadi kalau mau aman pilih platform legal saja.
Penyalahgunaan Data
Selain bisa mendapatkan teror debt collector ternyata nasabah yang melakukan pinjaman ilegal juga sering sekali dirugikan karena adanya penyalahgunaan data pribadi. Nasabah sampai mengalami kerugian seperti itu dikarenakan data diri yang diberikan ke pihak platform pinjaman digunakan untuk hal yang tidak benar.
Data-data tersebut biasanya akan digunakan platform ilegal untuk hal-hal buruk yang dapat merugikan nasabah dan bisa mendatangkan keuntungan untuk pihak platform. Jadi kalau ingin mengajukan pinjaman online harus berhati-hati memilih platform yang akan dipilih karena nantinya saat mengajukan pinjaman harus menunjukkan kartu identitas dan memberikan data pribadi ke pihak platform tersebut.
Denda Sangat Banyak
Membayar denda menjadi hal yang sangat wajar untuk dilakukan apabila tidak dapat membayar angsuran tepat waktu. Jumlah denda yang harus dibayarkan sesuai dengan berapa lama telat membayar angsuran dan juga tergantung suku bunga. Nasabah yang tidak merasa kesulitan membayar denda merupakan nasabah platform pinjaman ilegal karena platform tersebut tidak memasang suku bunga pinjaman terlalu besar.
Kalau denda di platform ilegal jumlahnya sangat berbeda dengan yang legal sebab suku bunga yang dipasang platform ilegal sangatlah tinggi. Denda yang perlu dibayarkan apabila telat bayar 1 hari bisa mencapai puluhan ribu apabila pinjamannya ilegal. Karena denda yang begitu besar membuat banyak nasabah yang menjual aset yang dimiliki untuk menutup pinjaman di platform ilegal.
Jalinan Silaturahmi Menjadi Rusak
Selain dapat merugikan diri sendiri ternyata pinjaman ilegal juga dapat merugikan orang lain seperti merugikan anggota keluarga ataupun teman. Jalinan silaturahmi antar saudara ataupun antar teman bisa rusak seperti itu dikarenakan saat mengajukan pinjaman diharuskan untuk memberikan data pribadi orang terdekat sebagai jaminan.
Kalau nasabah tidak bisa membayar angsuran maka yang akan dihubungi pihak penagih hutang bukan hanya nasabah yang meminjam tetapi orang terdekat yang datanya diberikan nasabah juga akan mendapatkan teror. Kondisi tersebut sudah pasti akan merusak jalinan silaturahmi karena orang terdekat yang diteror sudah pasti akan marah. Untuk menghindari hal tersebut terjadi sebaiknya pilih platform yang legal dan terpercaya saja.
Cara Terhindar Dari Bahaya Pinjaman Online Ilegal
Untuk menghindari bahaya yang sudah dijelaskan di atas tadi sebenarnya tidak terlalu sulit asalkan saat memilih platform pinjaman online dilakukan secara hati-hati. Agar nantinya tidak rugi sebaiknya saat melakukan pemilihan jangan hanya melihat penawaran yang diberikan platform pinjaman saja tetapi perlu melihat juga semua informasi terkait pinjaman online yang ditawarkan oleh platform tersebut.
Calon nasabah sangat diwajibkan untuk membaca informasi mengenai persyaratan pinjaman terlebih dahulu. Kalau persyaratan yang diminta platform tidak terlalu banyak dan tidak menimbulkan kerugian untuk nasabah maka bisa disimpulkan kalau platform tersebut termasuk platform yang bisa dipercaya. Tetapi kalau platform meminta dokumen persyaratan yang sebenarnya tidak umum untuk dipersiapkan guna mengajukan pinjaman sebaiknya jangan percaya platform tersebut.
Selain harus melihat persyaratan juga perlu melihat besaran suku bunga yang dibuat plafon pinjaman. Kalau suku bunga jumlahnya tidak terlalu banyak dan tidak berbeda jauh dengan suku bunga pinjaman di lembaga keuangan lainnya berarti platform tersebut tidak ada keinginan untuk merugikan nasabahnya. Kalau menginginkan pinjaman yang suku bunganya rendah bisa langsung ajukan pinjaman dana di https://akaunbank.xyz/.